Kendari, 20 Juni 2024 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tenggara sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) selama dua hari, pada 19–20 Juni 2024. Kegiatan ini berlangsung di Kendari dan diikuti oleh seluruh BAZNAS Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara.

Rakernis ini secara khusus menghadirkan perwakilan masing-masing daerah, yang terdiri dari Wakil Ketua III bidang Keuangan dan salah satu PIC (person in charge) pelaporan. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi, menyusun langkah kolaboratif, serta memperkuat sistem tata kelola keuangan dan pelaporan zakat, infak, dan sedekah di wilayah Sulawesi Tenggara.

BAZNAS Kota Kendari turut hadir dalam kegiatan ini, yang diwakili oleh Wakil Ketua III Herniwati Kahar, SE dan Sekretaris BAZNAS Kota Kendari, Joko Santoso, S.Kom.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Wakil Ketua IV Arsidik Asuru, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat. “Tantangan ke depan tidak hanya soal pengumpulan, tetapi juga bagaimana kita menjaga kepercayaan publik dengan pengelolaan yang profesional, terukur, dan bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Beberapa topik yang dibahas dalam Rakernis ini antara lain:

• Sinkronisasi laporan keuangan antar BAZNAS Kabupaten/Kota dengan BAZNAS Provinsi;
• Penguatan sistem digital pelaporan;
• Peningkatan kapasitas SDM bidang keuangan dan pelaporan;
• Standarisasi prosedur pencatatan dan audit internal.

Selain pemaparan materi, Rakernis juga diisi dengan sesi diskusi interaktif antar peserta, studi kasus, dan simulasi pelaporan berbasis aplikasi SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas). Harapannya, setelah kegiatan ini, seluruh BAZNAS Kabupaten/Kota mampu meningkatkan kualitas pengelolaan zakat yang sesuai dengan standar nasional dan prinsip syariah.

Rakernis ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam membangun kelembagaan yang kuat, transparan, dan berdaya guna dalam pemberdayaan umat.